Tuesday, December 15, 2009

RESENSI 2012- KIAMAT BERLANDASKAN IPTEK


DI BALIK NONTON- Antrian panjang untuk beli tiket 2012 hingga bawah tangga E-Plaza, tapi bagi kami biasa aja. Tidak perlu takut kehabisan tiket untuk nonton 2012 pada tanggal 14 November 2009 karena Galang udah beli tiket pas hari premiere. Otonk, Ais, Joseph, Nuki, Galang, Wahida, dan Erma rela ninggalin pelajaran tambahan UN perdana demi tontonan kiamat ala Roland Emmerich ini. Apalagi cabutnya pas pelajaran Pak Harno, guru Sosiologi yang sudah tidak lagi muda, kasihan. Untung aja hari itu hari Sabtu dan seperti biasa kalo ke sekolah pakai baju bebas karena bukan hari belajar, jadi ga perlu malu untuk jalan-jalan. Bermodalkan minta-minta Milo ke Erma dan popcorn Nuki, Joseph siap nonton. Joseph juga ga perlu risih seperti Ais yang sebelahnya waktu nonton bapak-bapak bujang lapuk.




2012 berkisah tentang kiamat di tahun 2012 akibat badai solar matahari yang besarsehingga mengakibatkan ketidakstabilan bumi. Konspirasi jahat untuk menyelamatkan spesies manusia dari bencana pun muncul. Badan… membangun 7 buah bahtera rahasia di daerah Tibet. Para pemimpin negara-negara, jutawan, maupun miliarder disodorkan tawaran untuk mendapatkan kursi di bahtera dengan biaya yang tinggi. Sesuai prediksi, bencana pun datang. Yellow Stone meletus dengan hebat, gempa berkekuatan lebih dari 10 skala richter melanda berbagai belahan bumi sehingga menyebabkan tsunami raksasa. Negara kita tercinta, Indonesia digambarkan dalam peta telah terkena tsunami.






YANG MENARIK: 1. Visual effect bencana yang ditampilkan benar-benar heboh.
2. Bukan sekedar film ringan karena sebab-sebab bumi kiamat diimbuhkan dari teori-teori ahli pikir.
3. Penggambaran penduduk bumi yang nyata: bukan cuma kiamat untuk umat agama dan ras tertentu saja.
3. Nilai interpretasi yang disampaikan bagus: Bagi manusia saat ini, yang paling berguna adalah uang. Hanya mereka yang berkantong tebal bisa naik bahtera agar selamat dari bencana.
4. Presiden AS yang ditampilkan sesuai. Kalo di The Day After Tomorrow presiden ASnya berkulit putih karena George W Bush memerintah waktu film itu dibuat. Di 2012, presiden AS digambarkan berkulit hitam karena saat ini Obama yang memerintah.
5. Di luar isi film: promosi filmnya menarik. Untuk promosi, dibuat website palsu di mana kita bisa mendaftar secara gratis untuk ikut bahtera 2012. Padahal itu fake!


YANG JELEK: 1. Tokoh utama (John Cusack) selalu digambarkan selamat, di setiap bencana dia nyaris mati. Padahal menurut akal sehat kalo kita lihat, harusnya dia mati.
2. Terlalu banyak humor ga berbobot.
3. Film 2012 terlalu mengistimewakan AS. Hanya AS yang dianggap mampu selamatkan manusia dari kiamat 2012.
4. Menggeser makna kiamat yang sebagian besar manusia tahu dari ajaran agama- bahwa tak ada yang bisa selamat dari kiamat.


Terlepas dari fatwa sesat dari MUI, film ini Joseph beri popcorn:
6 dari 10


No comments:

Post a Comment