1. KALDERA
Kawah kepundan yang amat besar, luas, dan bertebing curam
CONTOH: Kaldera Gunung Krakatau, Banten
2. SIIL
Magma yang masuk diantara dua lapisan bahan sedimen dan membeku (intrusi datar)
3. LAKOLIT
Magma yang masuk diantara batuan sedimen dan menekan ke atas sampai bagian atas cembung dan bagian bawah datar.
4. BAKOLIT
Magma yang menembus lapisan-lapisan batuan dan membeku di tengah jalan.
Dilihat dari bentuknya, gunung api dibagi menjadi 3:
1. GUNUNG API MAAR
Bentuk seperti danau kawah karena hanya disebabkan eksplosi.
Bahan utama adalah efflata.
2. GUNUNG API STRATO (KERUCUT)
Bentuk seperti kerucut karena eksplosi dan efusi secara bergantian.
Bahan berlapis-lapis.
3. GUNUNG API TAMENG (PERISAI)
Bentuk seperti perisai karena lelehan maupun cairan yang keluar membentuk lereng yang landai.
Bahan lava cair sekali.
Sudut kemiringan lereng 1-10°.
CONTOH: Gunung Mauna Loa, Hawaii.
Dilihat dari aktivitasnya, gunung api dibedakan menjadi 3:
1. GUNUNG AKTIF
Gunung yang masih bekerja- kawahnya selalu mengeluarkan asap, gempa, dan letusan.
2. GUNUNG MATI
Gunung api yang sejak tahun 1600 sudah tidak meletus lagi.
3. GUNUNG ISTIRAHAT
Gunung api yang sewaktu-waktu meletus dan kemudian istirahat kembali.
CONTOH: Gunung Ciremai, Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment