Monday, February 2, 2009

FILM-FILM INDONESIA TAYANG BULAN FEBRUARI 2009

1. JAGAD X CODE
(Maleo Pictures) DIRECTED BY Herwin Noviant. CAST Ringgo Agus Rahman, Mario Irwiensyah, Opi Bachtiar, Tika Putri, Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy, Ully Artha. GENRE Comedy. RELEASE DATE 5th February 2009.

Tiga anak muda pengangguran yang tinggal di kampung Kali Code Yogyakarta. Mereka Jagad, Bayu, dan Gareng berusaha mewujudkan keinginannya masing-masing. Jagad ingin membelikan mesin cuci bagi ibunya, Bayu ingin mempunyai sendiri lapak jualan buku dan majalah, sementara Gareng ingin membuat salon kecil buat Menik adiknya.
Keinginannya tersebut terbentur masalah dana. Mereka bertiga tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Akan tetapi, sebuah pertemuan yang tidak sengaja dengan tokoh preman bernama Semsar seakan akan akan merubah semuanya. Mereka dijanjikan akan mendapatkan uang sebanyak tiga puluh juta jika mampu menemukan sebuah benda yang bernama flashdisk. Mereka bertiga tidak tahu apa itu flashdisk, mencoba bertanya pada orang di sekitar mereka. Tidak seorang pun yang mengerti flasdisk itu apa. Ketika flashdisk ditemukan, barulah mereka mengerti kenapa benda kecil itu dicari oleh banyak pihak.

2. SEPULUH
(First Media Production) DIRECTED BY Henry Riady. CAST Ari Wibowo, Rachel Maryam, August Melasz, Keke Harun, Yofana. GENRE Drama. RELEASE DATE 5th february 2009 (Blitz Megaplex & Cinema XXI)

Mencari Kesempurnaan Cinta dalam Ketidaksempurnaan Hidup.

Kisah perjuangan hidup seorang ibu bernama Yanti (diperankan oleh Rachel Maryam) dalam mencari anaknya yang hilang, seorang ayah bernama Thomas (diperankan oleh Ari Wibowo) yang ingin menjalin kembali hubungan yang erat dengan putranya, serta seorang anak jalanan bernama Mongki bersama kawan-kawannya yang harus menghadapi kekerasan dan ketidakadilan kehidupan anak jalanan dan dunia hitam. Ketiganya akhirnya dipertemukan kembali setelah sekian tahun berpisah, meskipun itu terjadi ditengah perjuangan mereka menghadapi problema hidup masing-masing.

3. KALAU CINTA JANGAN CENGENG (Sinemart) DIRECTED BY Monty Tiwa. CAST Marshanda, Agus Ringgo Rahman, Sigi Wimala, Dwi Sasono, Vincent Rompies, Tutie Kirana. GENRE Drama. RELEASE DATE 12th February 2009.

Boy adalah seorang Aktor terkenal. Masa lalu Boy yang suram berubah setelah Boy mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan dua orang. Setelah kejadian mengenaskan itu, Boy menjadi Duta Anti Narkoba, dan sering mengunjungi Panti Rehabilitas Anti Narkoba. Pada suatu kali Boy memberi ceramah disuatu Panti Rehabilitasi. Boy melihat salah satu dari pemakai di sana mengingatkannya akan kejadian kecelakaan 5 thn lalu. Ternyata Junkie itu adalah Yani, anak dari pasangan yang Boy tabrak dulu, yang sempat Boy selamatkan. Boy merasa bersalah mengingat kejadian itu, mencoba menebus kesalahannya dengan membantu Yani sembuh dari Narkoba. Akankah Yani mau memaafkan Boy dan mencoba hidupnya yang baru bersama Boy?

4. KUNTILANAK BERANAK (Mitra Pictures) DIRECTED BY Ian Jacobs. CAST Garneta Harun, Monique Henry, Dion Wiyoko, Vikri Rahmat, Ismi Melind. GENRE Horror. RUNTIME 90min. RELEASE DATE 12th February 2009.

Obsesi Bimo adalah membuat tayangan televisi yang berbau horror dengan konsep yang belum pernah ada. Bersama Mia, Aline dan Bobby mereka sepakat akan menguak cerita tentang seorang ronggeng yang hilang. Di saat mereka akan melakukan perjalanan mencari kampung di mana ronggeng itu hilang, salah satu teman mereka memaksa mereka untuk ikut. Akhirnya mereka semua setuju Dea ikut dengan mereka.
Di kampung tersebut, tak satu orangpun mau bercerita tentang peristiwa yang membuat ronggeng itu hilang. Dengan membuka paksa rumah milik ronggeng itu, mereka pun masuk. Satu persatu mereka mati. Akhirnya tinggal Aline dan Mia dan penyebab kematian penari ronggeng itu adalah susuk yang masih tertanam di tubuh si penari. Pilihan yang demikian sulit terjadi, apakah mati bersama teman-teman dan menolong si penari ronggeng , atau mencari jalan dan keluar dari rumah itu.

5. GENERASI BIRU (Set Film Dan Shooting Star) DIRECTED BY Garin Nugroho. CAST Kaka, Bimbim, Ivanka, Ridho, Abdee, Bunda Iffet, Nadine Chandrawinata, Ophy Nambe. GENRE Musical. RELEASE DATE 19th February 2009

Sebuah film musikal sebagai perayaan 25 tahun perjalanan musik SLANK, Menceritakan pertemuan SLANK dengan tokoh-tokoh yang memiliki trauma terhadap kekerasan, politik, drugs dan cinta.Tokoh Bimbim bertemu dengan tokoh anak kecil yang selalu sembunyi di bawah meja karena melihat orang tuanya diculik saat dia bermain di bawah meja. Kaka bertemu dengan Nadine, Ivan dan Ridho bertemu tokoh manusia binatang yang berperilaku seperti binatang karena pernah merasakan dihajar layaknya seekor binatang, sementara Abdi bertemu dengan tokoh ibu yang anak-anaknya diculik di masa reformasi. SLANK berusaha melawan berbagai bentuk kekerasan dan cekal yang menyebabkan trauma-trauma tersebut. Pada akhirnya mereka bisa bersama-sama keluar menuju pulau biru. Pulau tanpa kekerasan dan ancaman, penuh dengan kedamaian.

6. HANTU BIANG KEROK (Djakarta Pictures) DIRECTED BY We We. CAST H.Elvy Sukaesih, Fadly Fuad, Kamidia Radisti, Rizky Mocil, Erland Joshua, Mpok Nori, Suti Karno, Dorce Gamalama. GENRE Comedy. RUNTIME 100min. RELEASE DATE 19th February 2009.

Di sebuah rumah tua, Simon mengajak keempat sahabatnya dan mengundang seorang penari perut yang sexy bernama Safira. Safira terlalu letih dan sangat mengantuk, sehingga hal ini membuat acara Simon Cs menjadi hampir berantakan. Sebagai alternatif pengganti, Simon mengeluarkan permainan “Jangka Setan” yaitu permainan memanggil arwah dengan menggunakan media jangka. Simon membacakan semua mantra, membuat Aryo ketakutan. Saat suasana mulai aneh, tiba-tiba seseorang yang cukup disegani yaitu Pak Burhan dan dua orang hansip yaitu Hansip Japra dan Hansip Adung datang membubarkan acara mereka. Ketika Steve sampai di rumah, ia mengalami keanehan dan diganggu oleh Hantu Wanita Tua yang telah terpanggil oleh mereka. Keesokan harinya mereka semua mulai dihantui oleh beberapa mahluk halus. Bagaimana Ferry Cs menghadapi masalah yang kini datang dan semakin lama menimbulkan konflik pada persahabatan mereka?

7. KIRUN + ADUL (MVP Pictures) DIRECTED BY Jose Poernomo. CAST Ricky Harun, Abdurrahman Arif, Permata Sari Harahap, Reza Rahadian, Didi Petet. GENRE Comedy. RELEASE DATE 26th February 2009.

Anak perempuan Wakil Presiden diculik!

Kirun dan Adul (Ricky Harun dan Abdurrahman Arif), dua cowok biasa dengan pekerjaan biasa yang menjalani hari-hari seperti biasanya di Bali, disinyalir jadi penjahatnya. Padahal Gita (Permata Sari Harahap), sang putri Wakil Presiden (Didi Petet), yang justru memanfaatkan dua cowok keren ini gara-gara lagi sebel sama Bapaknya. Kirun yang tadinya naksir berat sama Gita malah jadi pontang-panting dikejar pasukan. Adul yang awalnya cuma membantu sahabatnya ikutan jadi buronan. Bali yang cantik dipanaskan oleh kejar-kejaran kocak yang menghebohkan seisi Pulau Dewata. Cuma Gita yang bisa menyelamatkan Kirun dan Adul dengan pengakuannya, tapi Sang Puteri malah ngambek di saat yang sangat nggak tepat. Hidup dan mati Kirun dan Adul makin nggak jelas.

8. SUMPAH (INI) POCONG! (Virgo Putra Film) DIRECTED BY Helfi CH Kardit. CAST Julia Perez, Jarwo Kwat, Aming, Udji Tongky, Marlon Renaldi, Trio Macan.

Sugandhi (Jarwo Kwat), pejabat publik yang berambisi mempertahankan masa jabatannya untuk kedua kalinya. Semua musuh politik nampaknya sudah bisa dikendalikan. Ia optimis meraih masa depan, segala cara dihalalkan. Istrinya, nani (Julia Perez) asik menikmati peran sebagai istri orang nomor satu. Ia selalu menjaga kebugaran dengan arahan instruktur tampan Fahmi (Agung Udijana) yang diam-diam ditaksirnya untuk dijadikan brondong manis. Suatu hari muncul tuduhan kelakuan tak senonoh mengancam kelanggengan kekuasaan Sugandhi. Atas saran penasehat spiritualnya, Ki Bolon, Sugandhi berani melakukan sumpah pocong untuk menjaga citra dan kelanggengan kekuasaannya. Asistennya yang setia, Tatang (Udji Tonki) dengans igap membawakan kain kafan. Masalahnya kain kafan itu milik seorang warga (Aming) yang tak sudi harus dikubur dengan kain sarung Tatang. Hantu pocong bersarung itu kemudian menuntut balas.

No comments:

Post a Comment