JIFFEST 2008: SENSASI BARU DAN MENGGELEGAR

JiFFest alias Jakarta International Film Festival sudah datang. Ajang nonton film tahunan ini akan digelar kembali untuk kali kesepuluh.

Mulai tanggal 5-9 Desember 2008, tepat di liburan long weekend, bioskop macam Djakarta XXI, FX Platinum XXI, Blitz Megaplex Grand Indonesia, serta berbagai pusat kebudayaan macam Erasmus Huis, Kineforum TIM, Galeri Cipta TIM, GoetheHaus, Istituto Italiano di Cultura dan The Japan Foundation akan menjadi tempat pemutaran filmnya.

”Jumlahnya lebih dari 100 judul dan berasal dari 24 negara,” demikian ucap Lalu Roisamri, Festival Director JiFFest 2008.

Burn After Reading yang dibintangi oleh Brad Pitt, John Malkovich dan George Clooney menjadi film pembuka tanggal 5 Desember di Djakarta Theater. Ini baru salah satu dari sekian banyak film mancanegara yang disiapkan macam pemenang Jury Prize Festival Cannes Tokyo Sonata, film terlaris Perancis sepanjang masa Bienvenue Chez Les Ch’tis dan masih banyak lagi.

Sejumlah Gala Premiere dari film nasional macam Drupadi (karya sutradara Riri Riza), Di Bawah Pohon (karya sutradara Garin Nugroho), hingga film dokumenter Pertaruhan (diproduseri Nia Dinata)juga disiapkan di ajang ini.

Di samping pemutaran film, masih banyak kegiatan pendukung lain macam Producers Panel, Master Class on Film Criticism with Russel Edwards, Retrospective of Taku Furukawa, Master Class Animation hingga panel khusus Indonesian Film Revival.

Menariknya, ajang ini juga akan memutar 10 film nasional terlaris sepanjang sepuluh tahun terakhir.
“Untuk masuk kategori ini, sebuah film harus mendatangkan sedikitnya 1,3 juta penonton di bioskop, dan 10 film tersebut kami pilih berdasarkan data perolehan jumlah penonton dari produsernya,” ungkap Lalu.

Diantara film-film yang akan diputar seperti, ‘Petualangan Sherina’, ‘Jelangkung’, ‘Ada Apa Dengan Cinta?’, ‘Ayat-Ayat Cinta’, dan ‘Laskar Pelangi’.